Ketika Anda ingin membangun bisnis agar lebih cerdas, lebih cepat, lebih murah seringkali menemukan kesalahan-kesalahan. Termasuk saat mennggunakan social media sebagai salah satu perangkat bisnis. Tapi ingatlah, tanpa kesalahan, seorang pengusaha tidak akan mendapat pelajaran apa-apa.

Saat ini social media bukan lagi menjadi alternatif, tapi justru sudah menjadi bagian utama yang wajib dijalankan oleh bisnis. Tak sedikit para pebisnis yang mengeluhkan minimnya respon positif dari social media bagi bisnis yang dijalankan.
Lalu apa saja kesalahan-kesalahan yang harus dihindari dalam mengaktifkan social media untuk kepentingan bisnis?
- Tidak membuat publik terlibat. Social media seharusnya justru dapat menggiring audiens untuk berdialog atau berkomunikasi dua arah.
- Tidak menunjukkan kepribadian. Banyak perusahaan hanya sibuk mengkampanyekan bisnisnya, tokonya, ataupun jualannya, dan lupa untuk menjadi manusia.
- Terlalu banyak akun social media tapi minim konten. Perlu digarisbawahi bahwa konten adalah utama dalam ber-social media.
- Menuju pada target audiens yang tidak tepat. Hal ini mengakibatkan pesan-pesan di social media hanya sekedar lewat, minim respon karena minim ketertarikan dari audiens tehadap bisnis yang dijalankan.
- Kurang sabar dalam menjalankan aktifitas ber-social media. Semua usaha tidak semata-mata untuk mewujudkan tujuan secara instan.
- Lupa untuk melakukan promosi silang. Di mana lagi Anda memberitahu orang-orang tentang akun sosial media Anda? Email, situs web, Newsletter?
- Takut bereksperimen. Hal ini sering menyebabkan pebisnis takut mencoba hal-hal baru yang bisa jadi mendapatkan hasil positif. Kalaupun hasilnya tidak sesuai harapan, coba lagi! (TSID)