thesocietyidMana lebih baik DSLR atau mirrorless? Perdebatan perbedaan antara kamera DSLR dan mirrorless sudah sejak lama terjadi, dan mungkin ini akan berlangsung lebih lama. Tentunya, setiap benda memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Begitupun DSLR dan mirrorless. Hanya kebutuhan yang dapat menjawab perdebatan tersebut.
Di era kemunculannya, kamera digital single lens reflect (DSLR) memang menjadi menjadi idola berkat fitur-fitur yang melengkapinya. Namun, saat kemunculannya mirrorless, perdebatan mulai muncul sekitar kualitas, ukuran, dan harga. Mulai dari kemunculannya juga, kamera DSLR mulai digoyahkan.
Sekarang, mirrorles mulai menambah kecanggihannya dalam bersaing dengan DSLR. Pasalnya mirrorless sekarang juga banyak yang bertipe Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC), atau kamera mirrorless dengan lensa yang dapat diganti. Semenjak itu juga harga mulai bersaing ketat.
Tetapi, jika berbicara ukuran. Tentu secara fisik hal ini tidak dapat diganggu gugat. DSLR masih memiliki bentuk yang besar dan berat jika dibandingkan dengan mirrorless. Selain ketiga hal tersebut, Perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless terletak pada keberadaan cermin.
Di dalam DSLR terdapat sebuah cermin yang memantulkan gambar dari lensa ke arah viewfinder. Sementara itu, pada kamera mirrorless, cermin tersebut ditiadakan. Gambar dari lensa langsung diterima oleh sensor. Lantas, yang mana yang sesuai kebutuhan Anda?
Mengutip dari berbagai sumber, agar Anda dapat memastikan pilihan untuk sesuai kebutuhan DSLR atau mirrorless, berikut perbedaan antara DLSR dan mirrorless.
1. Fokus Gambar
Fokus gambar yang diambil DSLR melalui sensor gambar yang terletak di bawah mekanisme mirrorbox. Sehingga menekan tombol shutter, barulah cermin mirrorbox terangkat sehingga cahaya bisa diteruskan ke sensor gambar utama untuk mengambil foto.
Sedangkan pada kamera mirrorless, fokus gambar dapat diambil jauh lebih mudah dan auto-fokus lebih akurat dibandingkan dengan DSLR. Mirrorless mengandalkan teknik contrast detect secara langsung lewat gambar yang ditangkap sensor gambar utama, bukan dengan sensor fokus yang terpisah.
2. Live Preview
Generasi awal kamera DSLR tidak dilengkapi dengan live preview. Fitur ini baru muncul pada kamera DSLR setelah kelahiran mirrorless yang memang langsung dilengkapi live preview sejak generasi pertamanya. fitur ini umumnya dimiliki DSLR tipe high-end. Di sinilah letak perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless. Fitur live preview langsung disematkan dalam setiap kamera mirrorless.
3. Baterai Mirrorless Lebih Cepat Habis
Dengan tubuh yang besar, DSLR bisa menggunakan baterai dengan kapasitas yang besar pula. Sehingga bisa Anda logikakan bahwa DSLR lebih memilikii baterai lebih awet. Berbeda pada mirrorless. Desainnya yang ramping otomatis tidak bisa menyimpan baterai berukuran besar sehingga kapasitas baterai mirrorless pun lebih kecil.
4. Mirrorless Belum Banyak Miliki Varian Lensa
Beberapa produsen mirrorless saat ini memang sudah mulai banyak memproduksi lensa dengan varian yang berbeda. Namun, tetap belum sebanyak DSLR. Jadi perbedaan yang terasa selain bentuk adalah ketersediaan lensa di mirrorless yang masih terbatas.
5. Sensor
Saat generasi awal mirrorless, sensor yang dimiliki masih kalah jauh dibanding DSLR. Namun, belakangan sejumlah produsen kamera digital sudah mulai menyeimbangkan langkah mirrorless dengan DSLR. Di antaranya dengan menanamkan sensor fullframe pada Mirrosless tipe high-end. Seperti yang dimiliki Sony A7 dan A7R. Hal ini akan meningkatkan kualitas gambar mirroless.
Nah, dari perbedaan di atas, Anda dapat menentukan menggunkan kamera DSLR atau mirrorless untuk memenuhi kebutuhan memotret Anda. (TSID)
